حَدَّثَنَا زِيَادُ بْنُ أَيُّوبَ قَالَ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو بِشْرٍ عَنْ يُوسُفَ بْنِ مَاهَكَ عَنْ حَكِيمِ بْنِ حِزَامٍ قَالَ سَأَلْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ يَأْتِينِي الرَّجُلُ فَيَسْأَلُنِي الْبَيْعَ لَيْسَ عِنْدِي أَبِيعُهُ مِنْهُ ثُمَّ أَبْتَاعُهُ لَهُ مِنْ السُّوقِ قَالَ لَا تَبِعْ مَا لَيْسَ عِنْدَكَ
Telah mengisahi kami Ziyad bin Ayyub, ia berkata: Telah mengisahi kami Husyaim, ia berkata: Telah mengisahi kami Abu Bisyr, dari Yusuf bin Mahak, dari Hakim bin Hizam, ia berkata: Aku pernah bertanya kepada Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam. Saat itu aku berkata, "Wahai Rasulullah, seseorang datang kepadaku memintaku menjual sesuatu yang tidak ada padaku. Aku membelikannya, kemudian menjual kepadanya dari pasar." Beliau bersabda, "Janganlah menjual apa yang tidak ada padamu."
Tahqiq Albani (4613)[]
Sahih. Ibnu Majah (2187): Al-Irwa (1292).
Takhrij[]
Hadits riwayat:
Pranala luar[]
- (Arab) (Indonesia) Sunan Nasa'i (4534). Dalam: Software Kitab Hadits Online Terjemah Indonesia. Lidwa.com [Internet]. Jakarta: Lidwa; c2010‒2012 [diakses {{{1}}}]