Ensiklopedia Islam
Advertisement

Kitab Hukum | Bab Menangguhkan Orang yang Kesusahan Membayar Utang

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ اللَّهُ عَلَيْهِ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ

Telah mengisahi kami Abu Bakar bin Abi Syaibah, telah mengisahi kami Abu Muawiyah, dari al-A'masy, dari Abu Shalih, dari Abu Hurairah, ia berkata: Telah bersabda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, "Barangsiapa memudahkan orang yang kesusahan (membayar utang), Allah akan memudahkannya di dunia dan akhirat."

Hukum[]

  1. Albani (2417): Shahih. Dan ia adalah bagian dari hadits yang telah lalu dengan no. 225.
  2. Arnauth (2417): Hadits shahih.
  3. Jawami' al-Kalim (2410/2417):
    • Hukum matan: Shahih.
    • Hukum sanad: Isnadnya bersambung, para perawinya tepercaya.

Takhrij[]

Hadits riwayat:

  • Ibnu Majah (221, 2408, 2534)
Advertisement