Kitab Shalat | Takbir dalam Shalat Dua Hari Raya
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُكَبِّرُ فِي الْفِطْرِ وَالْأَضْحَى فِي الْأُولَى سَبْعَ تَكْبِيرَاتٍ وَفِي الثَّانِيَةِ خَمْسًا حَدَّثَنَا ابْنُ السَّرْحِ أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ خَالِدِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ بِإِسْنَادِهِ وَمَعْنَاهُ قَالَ سِوَى تَكْبِيرَتَيْ الرُّكُوعِ
Telah mengisahi kami Qutaibah, telah mengisahi kami Ibnu Lahi'ah, dari Uqail, dari Ibnu Syihab, dari Urwah, dari Aisyah, bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam biasa bertakbir dalam Shalat Idul Fitri dan Idul Adha pada rekaat pertama tujuh kali takbir dan pada rekaat kedua lima kali.
Telah mengisahi kami Ibnu Sarh, telah mengabari kami Ibnu Wahb, telah mengabariku Ibnu Lahi'ah. dari Khalid bin Yazid, dari Ibnu Syihab dengan sanad dan maknanya. Dia berkata, "selain dua takbir rukuk."
Tahqiq (1149 ‒ 1150)[]
- Syaikh Albani: Shahih. Ibnu Majah (1280): Al-Irwa (639), Shahih Abu Dawud (1043).
- Syaikh Arnauth: Hasan lighairih.
Takhrij[]
- Hadits Amr bin Auf riwayat:
- Hadits Aisyah riwayat:
- Abu Dawud (970)
- Ibnu Majah (1270)
- Ahmad (23226 & 23273)
- Hadits Sa'ad bin Aidz riwayat:
- Ibnu Majah (1267)
- Darimi (1556)
- Hakim dalam al-Mustadrak (6554)
- Hadits Abdullah bin Amr bin Ash riwayat:
- Ibnu Majah (1268)
- Ahmad (6401)
- Hadits Utsman bin Affan riwayat:
- Ahmad (511)
- Hadits Abu Hurairah riwayat:
Pranala luar[]
- (Arab) (Indonesia) Sunan Abu Daud (970). Dalam: Software Kitab Hadits Online Terjemah Indonesia. Lidwa.com [Internet]. Jakarta: Lidwa; c2010‒2012 [diakses 6 Okt 2014].