Ensiklopedia Islam
Mendaftar
Advertisement

(حديث مرفوع) حَدَّثَنِي يَحْيَى ، عَنْ مَالِك ، عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ ، عَنْ رَجُلٍ مِنْ بَنِي ضَمْرَةَ ، عَنْ أَبِيهِ ، أَنَّهُ قَالَ : سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنِ الْعَقِيقَةِ ، فَقَالَ : " لَا أُحِبُّ الْعُقُوقَ " ، وَكَأَنَّهُ إِنَّمَا كَرِهَ الْاسْمَ ، وَقَالَ : " مَنْ وُلِدَ لَهُ وَلَدٌ ، فَأَحَبَّ أَنْ يَنْسُكَ عَنْ وَلَدِهِ ، فَلْيَفْعَلْ " .

(Hadits marfu') Telah mengisahi kami Yahya, dari Malik, dari Zaid bin Aslam, dari seorang lelaki dari Bani Dhamrah, dari ayahnya, bahwasanya ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam ditanya tentang aqiqah, lantas beliau menjawab, "Aku tidak suka 'uquq (bisa berarti aqiqah, bisa berarti durhaka)." Seakan-akan beliau tidak suka penamaannya. Beliau bersabda, "Barang siapa dikaruniai kelahiran anak dan ingin menyembelih (ternak) untuk anaknya itu, maka lakukanlah."

Hukum[]

  • Mausu'ah al-Hadits (1048): Isnadnya sangat lemah. Di dalamnya ada perawi tak dikenal yang meriwayatkan dari orang yang tidak disebutkan namanya (isim mubham).

Pranala luar[]

Advertisement