Ensiklopedia Islam
Advertisement

حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الرَّازِيُّ حَدَّثَنَا سَلَمَةُ بْنُ الْفَضْلِ حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ عَنْ يَزِيدَ بْنِ يَزِيدَ بْنِ جَابِرٍ عَنْ الْقَاسِمِ بْنِ مُخَيْمِرَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ يَعِيشَ عَنْ أَبِي أَيُّوبَ الْأَنْصَارِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قَالَ إِذَا صَلَّى الصُّبْحَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ عَشْرَ مَرَّاتٍ كُنَّ كَعَدْلِ أَرْبَعِ رِقَابٍ وَكُتِبَ لَهُ بِهِنَّ عَشْرُ حَسَنَاتٍ وَمُحِيَ عَنْهُ بِهِنَّ عَشْرُ سَيِّئَاتٍ وَرُفِعَ لَهُ بِهِنَّ عَشْرُ دَرَجَاتٍ وَكُنَّ لَهُ حَرَسًا مِنْ الشَّيْطَانِ حَتَّى يُمْسِيَ وَإِذَا قَالَهَا بَعْدَ الْمَغْرِبِ فَمِثْلُ ذَلِكَ

Telah mengisahi kami Ishaq bin Ibrahim ar-Razi, telah mengisahi kami Salamah bin Fadhl, telah mengisahiku Muhammad bin Ishaq, dari Yazid bin Yazid bin Jabir, daru Qasim bin Mukhaimirah, dari Abdullah bin Ya'isy, dari Abu Ayyub al-Anshari, ia berkata: Telah bersabda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, "Barangsiapa mengucapkan jika shalat Subuh Lā ilāha illăllähu wahdahū lā syarīka lahu, lahul-mulku wa lahul-hamdu, wa huwa 'ala kulli syai`in qådīrun (Tidak ada ilah selain Allah saja, tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya segala kerajaan dan milik-Nya pula segala pujian, di tangan-Nya segala kebaikan, Dia menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu) sepuluh kali, itu seperti memerdekakan empat orang budak, dengan kalimat itu ditulis untuknya sepuluh kebaikan, dihapus darinya sepuluh keburukan, ia diangkat sepuluh derajat, dan itu menjadi tameng dari setan hingga petang. Dan seperti itu juga jika ia mengucapkannya setelah maghrib."

Takhrij[]

Hadits riwayat:

  1. Muslim (2693)
  2. Tirmidzi (3553)
  3. Ahmad (23516, 22418/23518, 23546, 23568, 23583)

Tahqiq[]

  1. Syaikh Albani: Shahih. Ash-Shahihah (114).
  2. Syaikh Arnauth (23518): Hadits shahih, dan ini adalah isnad yang dhaif.

Pranala luar[]

Advertisement