Ensiklopedia Islam
Advertisement

حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ قَالَ: حَدَّثَنِي مَالِكُ بْنُ أَنَسٍ، عَنْ عَامِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الزُّبَيْرِ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الزُّبَيْرِ، أَنَّهُ كَانَ إِذَا سَمِعَ الرَّعْدَ تَرَكَ الْحَدِيثَ وَقَالَ: سُبْحَانَ الَّذِي {يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيفَتِهِ} [الرعد: 13] ، ثُمَّ يَقُولُ: إِنَّ هَذَا لَوَعِيدٌ شَدِيدٌ لِأَهْلِ الْأَرْضِ

Telah mengisahi kami Ismail, ia berkata: Telah mengisahiku Malik bin Anas, dari Amir bin Abdillah bin Zubair, dari Abdullah bin Zubair, bahwasanya jika mendengar guruh, ia menghentikan percakapan dan mengucapkan, "Subhanalladzi yusabbihur-ra'du bi-hamdihi wal-malaikatu min khifatihi (Maha Suci Dzat yang guruh bertasbih memuji-Nya, dan juga para malaikat karena takut kepada-Nya)." Kemudian ia berkata, "Sesungguhnya ini adalah peringatan yang keras untuk penduduk bumi."

Takhrij[]

Hadis riwayat:

  1. Imam Malik (1576)
  2. Imam Bukhari dalam al-Adab (723)
  3. Imam Baihaqi (6703)

Tahqiq[]

Sahih. Sahih al-Adab (560).

Advertisement